Dukung Perjuangan Warga dengan Hadirkan Alat Salat Masjid An-Nur

Sarana & Infrasrtuktur
Rp0 terkumpul dari Rp2.000.000.000 target
0.00%
- 0 Donasi
- 6 hari lagi
- 0 Favorit
Sahabat, masih banyak di negeri kita yang tidak memiliki ketersediaan alat salat yang memadai dan layak. Salah satu contohnya seperti Masjid An-Nur yang terletak di Desa Cabak, Kecamatan Tloguwungu, Kabupaten Pati.
Masjid An-Nur berdiri sejak tahun 2018, hinngga saat ini digunakan sebagai tempat salat berjemaah, mengaji anak-anak, dan kegiatan keagamaan lainnya. Namun, kondisi ketersediaan alat sholatnya sangat memprihatinkan.
_1647669282.jpeg)
Banyak mushaf Alquran yang sudah rusak dari sampulnya, mukenah dan sarung yang tidak layak pakai, bahkan sajadah yang sudah lusuh. Tentu dengan segala keterbatasan, memaksakan para jemaah membawa alat sholat sendiri.

Keterbatasan ekonomi pun hanya bisa membuat pengelola masjid memandang pedih melihat ketersediaan alat salat yang tidak layak pakai. Sebagian besar pekerjaan warga setempat sebagai buruh harian dengan penghasilan kurang lebih Rp. 30.000 – Rp. 50.000 per hari. Jumlah ini tentu sangat pas-pasan untuk menghidupi kebutuhan perharinya.

"Apabila anak cucu Adam itu mati, maka terputuslah semua amalnya, kecuali tiga perkara yaitu: Sedekah jariyah, anak yang sholeh yang memohonkan ampunan untuknya (Ibu dan bapaknya) dan ilmu yang berguna setelahnya," (HR. Muslim).

Melihat kondisi ini, InsyaAllah tim Aksi Cepat Tanggap Pati Raya akan memberikan wakaf alat salat untuk masyarakat Desa Cabak khususnya jemaah Masjid An-Nur. Harapannya, warga dapat beribadah dengan alat sholat yang memadai.
Yuk, sedekah jariyah melalui laman ini sekarang juga!
Masjid An-Nur berdiri sejak tahun 2018, hinngga saat ini digunakan sebagai tempat salat berjemaah, mengaji anak-anak, dan kegiatan keagamaan lainnya. Namun, kondisi ketersediaan alat sholatnya sangat memprihatinkan.
_1647669282.jpeg)
Banyak mushaf Alquran yang sudah rusak dari sampulnya, mukenah dan sarung yang tidak layak pakai, bahkan sajadah yang sudah lusuh. Tentu dengan segala keterbatasan, memaksakan para jemaah membawa alat sholat sendiri.

Keterbatasan ekonomi pun hanya bisa membuat pengelola masjid memandang pedih melihat ketersediaan alat salat yang tidak layak pakai. Sebagian besar pekerjaan warga setempat sebagai buruh harian dengan penghasilan kurang lebih Rp. 30.000 – Rp. 50.000 per hari. Jumlah ini tentu sangat pas-pasan untuk menghidupi kebutuhan perharinya.

"Apabila anak cucu Adam itu mati, maka terputuslah semua amalnya, kecuali tiga perkara yaitu: Sedekah jariyah, anak yang sholeh yang memohonkan ampunan untuknya (Ibu dan bapaknya) dan ilmu yang berguna setelahnya," (HR. Muslim).

Melihat kondisi ini, InsyaAllah tim Aksi Cepat Tanggap Pati Raya akan memberikan wakaf alat salat untuk masyarakat Desa Cabak khususnya jemaah Masjid An-Nur. Harapannya, warga dapat beribadah dengan alat sholat yang memadai.
Yuk, sedekah jariyah melalui laman ini sekarang juga!
Galang Dana Terkait
Lihat galang dana lain dalam kategori yang sama.

Menderita Penyakit Komplikasi, Bantu Sembuh dan Berikan Biaya Hidup Mbah Wasilah
Donasi Terkumpul
Rp0
